Teks Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya Lengkap
Kumpulan Doa Islam - Surat Ar-Rahman adalah salah satu Surat Al-Quran yang sangat indah, baik dari lantunan per ayat-nya sampai dengan maknanya.
Kalau didaerah Indonesia, atau tepatnya di Jawa Timur, surah Arrahman sering diputar ketika menjelang subuh dan menjelang maghrib.
Surah Ar-rahman ini lebih fokus mengingatkan kita atas karunia Allah yang sangat luar biasa, karena hampir sering salah satu ayat yang berbunyi "Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan" diulang-ulang, ini mengibaratkan kalau kita harus mengingat-ingat dan mensyukuri nikmat Allah SWT bukan malah mendustakannya.
Keutamaan Membaca Surat Ar Rahman
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca Surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan padanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/187).
Imam Ja’far Ash-shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat ‘FABIAYYI ALAA 'IRAABIKUMAA TUKADZDZIBAANN’, ia mengucapkan: Lâ bisyay-in min âlâika Rabbî akdzibu (tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai Tuhanku, yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam hari kemudian ia mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid; jika membacanya di siang hari kemudian mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).
Wow rugi sekali bukan kalau tidak baca Surat Arrohman ini, sama ruginnya kalau tidak membaca Surat Al Kahfi dihari jumat, yang mana keutamaan dari Surat Alkahfi itu sendiri mampu memberikan cahaya di 2 Jumat, Mashya Allah ya.
Blog kumpulan doa Islam ini sengaja kami buat agar kita mengerti dan paham betapa indahnya surat ini, dan kalau kita sering mendengar atau mengajinya, maka akan dengan mudah kita menghafalnya.
Trik untuk menghafal surat ini sangat mudah, yaitu sehari cuma 1 ayat saja, jangan lebih, karena kalau tidak terbiasa nanti akan lupa, dan akan malas murajjah (mengulang) nya.
Dan sering sekali saya jumpai kalau surat ini sulit sekali dibaca, kalau menurut saya tidak juga dan sangat salah, Surat Ar-rahman ini memiliki ayat yang pendek-pendek, sehingga kalau kita ulangi 30-60 Insya Allah pasti hafal.
Nah jika Anda kesulitan dengan text arab nya karena belum lancar membacanya, tidak ada alasan untuk tidak belajar Al-Quran, di kumpulandoaislam.com ini, sudah kami siapkan. Panasaran yuk simak Teks Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya Lengkap berikut ya, semoga Allah memberikan petunjuk.
Bismillahirrohmannirrohim
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang
الرَّحْمَنُ
Ar-rahman(u)
"(Rabb) Yang Maha Pemurah," – (QS.55:1)
عَلَّمَ الْقُرْآنَ
'Allamal quraan(a)
"Yang telah mengajarkan Al-Qur'an." – (QS.55:2)
خَلَقَ الإنْسَانَ
Khalaqa-insaan(a)
"Dia menciptakan manusia," – (QS.55:3)
عَلَّمَهُ الْبَيَانَ
'Allamahul bayaan(a)
"Mengajarnya pandai berbicara." – (QS.55:4)
الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ
Asy-syamsu wal qamaru bihusbaanin
"Matahari dan bulan (beredar), menurut perhitungan." – (QS.55:5)
وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ
Wannajmu wasy-syajaru yasjudaan(i)
"Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan, kedua-duanya tunduk kepada-Nya." – (QS.55:6)
وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ
Wassamaa-a rafa'ahaa wawadha'al miizaan(a)
"Dan Allah telah meninggikan langit; dan Dia meletakkan neraca (keadilan)." – (QS.55:7)
أَلا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ
Alaa tathghau fiil miizaan(i)
"Supaya kamu jangan melampaui batas, tentang neraca itu." – (QS.55:8)
وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ
Wa-aqiimuul wazna bil qisthi walaa tukhsiruul miizaan(a)
"Dan tegakkanlah timbangan dengan adil, dan janganlah kamu mengurangi neraca itu." – (QS.55:9)
وَالأرْضَ وَضَعَهَا لِلأنَامِ
Wal ardha wadha'ahaa lil-anaam(i)
"Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(-Nya)," – (QS.55:10)
فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الأكْمَامِ
Fiihaa faakihatun wannakhlu dzaatul akmaam(i)
"di bumi itu ada buah-buahan, dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang." – (QS.55:11)
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ
Wal habbu dzuul 'ashfi warraihaan(u)
"Dan biji-bijian yang berkulit, dan bunga-bunga yang harum baunya." – (QS.55:12)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan;" – (QS.55:13)
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ
Khalaqa-insaana min shalshaalin kal fakh-khaar(i)
"Dia menciptakan manusia dari tanah kering, seperti tembikar," – (QS.55:14)
وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ
Wakhalaqal jaanna min maarijin min naarin
"Dia menciptakan jin dari nyala api." – (QS.55:15)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:16)
رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ
Rabbul masyriqaini warabbul maghribain(i)
"Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari, dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya." – (QS.55:17)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:18)
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
Marajal bahraini yaltaqiyaan(i)
"Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu," – (QS.55:19)
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لا يَبْغِيَانِ
Bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan(i)
"antara keduanya ada batas, yang tidak dilampaui oleh masing-masing." – (QS.55:20)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:21)
يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ
Yakhruju minhumaallu'lu'u wal marjaan(u)
"Dari keduanya keluar mutiara dan marjan." – (QS.55:22)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:23)
وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالأعْلامِ
Walahul jawaaril munsyaaatu fiil bahri kal a'laam(i)
"Dan kepunyaan-Nya-lah, bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan, laksana gunung-gunung." – (QS.55:24)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:25)
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
Kullu man 'alaihaa faanin
"Semua yang ada di bumi itu akan binasa." – (QS.55:26)
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
Wayabqa wajhu rabbika dzuul jalali wal-ikraam(i)
"Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu, yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." – (QS.55:27)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:28)
يَسْأَلُهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ
Yasaluhu man fiis-samaawaati wal ardhi kulla yaumin huwa fii sya'nin
"Semua yang ada di langit di bumi selalu minta (berdo'a) kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan." – (QS.55:29)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:30)
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلانِ
Sanafrughu lakum ai-yuhaats-tsaqalaan(i)
"Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu (amal perbuatanmu), hai manusia dan jin." – (QS.55:31)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:32)
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلا بِسُلْطَانٍ
Yaa ma'syaral jinni wal-insi iniistatha'tum an tanfudzuu min aqthaaris-samaawaati wal ardhi faanfudzuu laa tanfudzuuna ilaa bisulthaanin
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya, kecuali dengan kekuatan (tenaga)." – (QS.55:33)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:34)
يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلا تَنْتَصِرَانِ
Yursalu 'alaikumaa syuwaazhun min naarin wanuhaasun falaa tantashiraan(i)
"Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga, maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya)." – (QS.55:35)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:36)
فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ
Fa-idzaaan-syaqqatis-samaa-u fakaanat wardatan kaddihaan(i)
"Maka apabila langit telah terbelah, dan menjadi merah mawar seperti (berkilapan) minyak." – (QS.55:37)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:38)
فَيَوْمَئِذٍ لا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلا جَانٌّ
Fayauma-idzin laa yusalu 'an dzanbihi insun walaa jaannun
"Pada waktu itu, manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya (karena pasti diketahui oleh Allah)." – (QS.55:39)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:40)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:40)
يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالأقْدَامِ
Yu'raful mujrimuuna bisiimaahum fayu'khadzu binnawaashii wal aqdaam(i)
"Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka (untuk diseret ke neraka)." – (QS.55:41)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:42)
هَذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ
Hadzihi jahannamullatii yukadz-dzibu bihaal mujrimuun(a)
"Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa." – (QS.55:43)
يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ
Yathuufuuna bainahaa wabaina hamiimin aanin
"Mereka berkeliling di antaranya, dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya." – (QS.55:44)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:45)
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ
Waliman khaafa maqaama rabbihi jannataan(i)
"Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabb-nya, ada dua surga." – (QS.55:46)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:47)
ذَوَاتَا أَفْنَانٍ
Dzawaataa afnaanin
"kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan." – (QS.55:48)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:49)
فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ
Fiihimaa 'ainaani tajriyaan(i)
"Di dalam kedua surga itu, ada dua buah mata air yang mengalir." – (QS.55:50)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:51)
فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ
Fiihimaa min kulli faakihatin zaujaan(i)
"Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan." – (QS.55:52)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:53)
مُتَّكِئِينَ عَلَى فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ
Muttaki-iina 'ala furusyin bathaa-inuhaa min istabraqin wajanal jannataini daanin
"Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat." – (QS.55:54)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:55)
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلا جَانٌّ
Fiihinna qaashiraatuth-tharfi lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun
"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan (dan) menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia, sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin." – (QS.55:56)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:57)
كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ
Kaannahunnal yaaquutu wal marjaan(u)
"Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan." – (QS.55:58)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:59)
هَلْ جَزَاءُ الإحْسَانِ إِلا الإحْسَانُ
Hal jazaa-u-ihsaani ilaa-ihsaan(u)
"Tidak ada balasan (atas) kebaikan, kecuali kebaikan (pula)." – (QS.55:60)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:61)
وَمِنْ دُونِهِمَا جَنَّتَانِ
Wamin duunihimaa jannataan(i)
"Dan selain daripada surga itu, ada dua surga lagi." – (QS.55:62)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan," – (QS.55:63)
مُدْهَامَّتَانِ
Mudhaammataan(i)
"kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya." – (QS.55:64)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:65)
فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ
Fiihimaa 'ainaani nadh-dhaakhataan(i)
"Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar." – (QS.55:66)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:67)
فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ
Fiihimaa faakihatun wanakhlun warummaanun
"Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma, serta delima." – (QS.55:68)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:69)
فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ
Fiihinna khairaatun hisaanun
"Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik, lagi cantik-cantik." – (QS.55:70)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:71)
حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ
Huurun maqshuuraatun fiil khiyaam(i)
"(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah." – (QS.55:72)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:73)
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلا جَانٌّ
Lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun
"Mereka (para bidadari) tidak pernah disentuh oleh manusia , sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin." – (QS.55:74)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:75)
مُتَّكِئِينَ عَلَى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ
Muttaki-iina 'ala rafrafin khudhrin wa'abqarii-yin hisaanin
"Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani yang indah." – (QS.55:76)
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)
"Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan." – (QS.55:77)
تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
Tabaarakaasmu rabbika dziil jalali wal-ikraam(i)
"Maha Agung nama Rabb-mu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia." – (QS.55:78)
Nah demikian Teks Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya Lengkap.
Semoga artikel yang singkat ini dapat bermanfaat buat kita semua ya, dan sampai jumpa di artikel kumpulandoaislam.com berikutnya ya. Terimakasih.
Wassalam...